PADANG (SumbarFokus)
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memfasilitasi digelarnya International Minangkabau Literacy Festival, yang bertajuk Cultural Literacy for Peace and Prosperity, Kamis (9/5/2024). Festival ini berisikan sejumlah agenda, dihadiri perwakilan dari 15 negara, seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Bangladesh, India, Kamboja, Thailand, Vietnam, hingga Rusia.
Dikatakan oleh Deputi Kepala BI Sumbar M. Irfan Sukarna, BI sebagai salah satu otoritas ekonomi keuangan melihat literasi ekonomi perlu ditingkatkan, termasuk keuangan. Ini bisa dilakukan juga oleh para pegiat bahasa, sastra, dan budaya. Dengan kata lain, bahasa, sastra, budaya, dan ekonomi keuangan bisa saling mendukung dalam masyarakat.
“Kami ikut bekerjasama bersama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) dalam literasi sastra budaya internasional agar komunitas atau kelompok penggerak literasi ini juga ikut membantu literasi tentang ekonomi dan keuangan,” sebut Irfan.
Dalam acara ini, terlibat para pakar internasional, akademisi, dan peneliti, seperti Herry Yogaswara, yang juga Kepala Organisasi Riset Arkeologi Bahasa dan Sastra BRIN. Dalam sekop internasional, nama-nama yang menghiasi kegiatan tersebut antara lain Carlos Aguasaco, Ph.D. dari The City University of Newyork, Asyhadi Mufsi Sadzali dari Universtas Indonwsi, Dr. Reshma Ramesh dari
India, Dr. Sara Hamid Hawass, dan akademisi lainnya.
Rangkaiab kegiatan, setelah seminar, berlangsung bicang santai di pustaka BI Sumbar, yang membahas pendekatan kultural terhadap literasi finansial dan ekonomi inklusif.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





