PADANG (SumbarFokus)
Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Barat menggelar Capacity Building Media bertema “Jurnalisme Ekonomi di Era Bank Sentral Digital: Mengawal Tata Kelola dan Kontribusi Nyata untuk Perekonomian Nasional” di Kabupaten Tanah Datar, Kamis–Jumat (20–21/11/2025).
Puluhan wartawan mengikuti kegiatan yang dirancang untuk memperkuat pemahaman media terhadap arah kebijakan bank sentral dan dinamika ekonomi terkini.
Kepala Perwakilan BI Sumbar Mohamad Abdul Majid Ikram, saat membuka resmi kegiatan ini, menegaskan bahwa media massa merupakan mitra penting dalam penyampaian kebijakan moneter kepada publik.
“Bagi kami, media merupakan satu sarana penyampai pesan terkait kebijakan BI. Kami menjaga hubungan baik dengan media. Kami juga menghargai independensi,” ujarnya saat membuka kegiatan.
Majid menjelaskan bahwa salah satu pilar kebijakan BI adalah transparansi. Sebab itu, setiap keputusan yang diambil BI selalu dijelaskan dengan konteks yang utuh.
“Transparansi penting. BI ingin menjelaskan secara utuh kenapa kebijakan BI dijalankan dengan latar belakang berbagai macam. Mulai dari aspek. Sampai pengaruh domestik. Pengaruh spasial tak kalah penting,” katanya.
Dia menambahkan bahwa berbagai risiko global, nasional, dan domestik dapat memengaruhi efektivitas kebijakan bank sentral. Karena itu, akurasi informasi dari media menjadi bagian penting dalam membentuk ekspektasi publik.
“Butuh media dalam membentuk ekspektasi. Kami meyakini pelaku ekonomi pasti mencari informasi, data, berita. Kami secara rutin wajib menyampaikan arah kebijakan BI kepada publik,” ungkap Majid.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





