MinaGot Sumbar hadir bak angin segar di tengah permasalahan sampah yang tinggi di Kota Padang. Kini komunitas ini selalu mendapat kiriman sampah organik dari rumah tangga di sekitaran lokasi komplek, hingga kiriman dari warga sekitaran Kota Padang yang telah mengenal komunitas ini.
Berkat olahan sampah dan pengembangbiakan maggot BSF, komunitas ini dapat memproduksi pakan ikan, pakan ternak, maupun pakan burung dalam bentuk basah dan kering. MinaGot Sumbar juga memproduksi minyak maggot yang menurut berbagai penelitian memiliki banyak manfaat dan khasiat, salah satunya sebagai bahan baku kosmetik. Sisa-sisa tempat maggot bertumbuh dapat digunakan sebagai pupuk organik dan eco enzim
Dengan bantuan TJSL dari PLN UID Sumbar, MinaGot Sumbar semakin berdaya dalam pengolahan sampah terpadu. TJSL senilai ratusan juta Rupiah direalisasikan diantaranya untuk perbaikan gazebo atau bengkel rumah maggot, pembelian mesin pencetak pelet, timbangan sampah organik, pembelian rak-rak peletakan maggot, wadah penjemuran, hingga biaya pelatihan kewirausahaan budidaya maggot. Terbaru, komunitas ini membangun kandang ayam terintegrasi dan sangkar lalat BSF dewasa.
Disampaikan General Manager PLN UID Sumbar, bantuan serta pendampingan kepada MinaGot Sumbar adalah upaya PLN dalam rangka meningkatkan usaha go green di Sumatera Barat. ββBersama MinaGot Sumbar dan komunitas serta UMKM pengolah sampah lainnya, PLN bersama masyarakat berupaya untuk birukan Langit dan hijaukan Bumi, dengan olah sampah jadi berkah. Kami akan berupaya terus mendukung gerakan-gerakan solutif dari permasalahan sampah di Sumatera Barat,ββ lanjutnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.