Bolehkah Makan Mi Instan Setiap Hari? Simak Penjelasannya

Bolehkah makan mi instan
Mi instan umumnya terbuat dari tepung terigu, minyak sawit, garam dengan dilengkapi bumbu penyedap rasa atau MSG. Meskipun mi instan memiliki berbagai varian, kandungan nutrisi pada mi instan umumnya sama. (Foto: Canva/Ist.)

MSG juga secara alami ditemukan dalam produk-produk seperti protein nabati terhidrolisis, ekstrak ragi, ekstrak kedelai, tomat dan keju.

Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi MSG yang sangat tinggi dengan penambahan berat badan dan bahkan peningkatan tekanan darah, sakit kepala, dan mual.

Bacaan Lainnya
  1. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Mi instan juga dapat meningkatkan risiko terkena sindrom metabolik, suatu kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Healthline mencatat pada sebuah studi tahun 2014 mengamati pola makan 10.711 orang dewasa menemukan bahwa makan mi instan setidaknya dua kali seminggu meningkatkan risiko sindrom metabolik pada wanita.

Sementara, studi lain mengamati status vitamin D dan hubungannya dengan faktor pola makan dan gaya hidup pada 3.450 orang dewasa muda menemukan bahwa asupan mi instan dikaitkan dengan penurunan kadar vitamin D. Ini juga dikaitkan dengan obesitas, didukung minimnya pergerakan tubuh dan asupan minuman manis.

Itulah penjelasan tentang bolehkah makan mi instan setiap hari. Semoga bermanfaat! (006/BBS)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait