“Simulasi ini disambut positif oleh warga karena tidak hanya melatih keterampilan menghadapi bencana, tapi juga menumbuhkan solidaritas dan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan komunitas,” ujar Fitri.
Dalam kegiatan ini, warga juga dilatih mengevakuasi korban secara cepat dan aman. Sejumlah skenario juga disimulasikan, seperti kaji cepat, pendirian posko, dapur umum, serta koordinasi antarrelawan di lapangan.
Kegiatan berjalan lancar dan menjadi momentum penting untuk memperkuat kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana, khususnya di wilayah rawan gempa seperti Kota Padang. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.