SOLOK (SumbarFokus)
Peringati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tahun 2025, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok dan PLN UP3 Bukittinggi menggelar kegiatan Pelatihan dan Simulasi Pemadam Kebakaran (Damkar).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan keterampilan pegawai serta Tenaga Alih Daya (TAD) dalam menghadapi situasi darurat kebakaran, sekaligus menegaskan komitmen PLN dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.
PLN UP3 Solok menyelenggarakan Pelatihan dan Simulasi Damkar di lapangan kantor PLN UP3 Solok, dengan 60 peserta, yang terdiri dari perwakilan dari Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Solok, serta pegawai dan TAD PLN UP3 Solok.
Kegiatan diawali dengan sesi teori yang membahas mengenai penyebab kebakaran, jenis-jenis kebakaran, serta cara penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dan alat pemadam api tradisional (APAT) seperti karung basah. Setelah sesi teori selesai, peserta langsung mempraktikkan simulasi pemadaman api untuk meningkatkan keterampilan praktis.
Sementara itu di hari yang sama, PLN UP3 Bukittinggi menggelar Simulasi Penanggulangan Kebakaran di Gudang Busur, PLN ULP Padang Panjang. Simulasi dihadiri oleh 30 peserta, yang terdiri dari perwakilan dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kota Padang Panjang dan pegawai serta TAD PLN UP3 Bukittinggi.
Melalui 2 kegiatan simulasi ini, PLN berupaya tingkatkan kesadaran dan keterampilan pegawai dalam menghadapi situasi darurat kebakaran, serta sebagai komitmen kesiapsiagaan perusahaan dalam menjaga keselamatan sumber daya manusianya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.