DHARMASRAYA (Sumbar Fokus)
Terkait kasus kekerasan seksual yang menimpa seorang remaja perempuan berusia 15 tahun di Timpeh, Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani meminta jajaran Pemda untuk memberi perhatian serius.
Bupati Annisa memerintahkan jajaran Dinas Sosial P3APPKB, Dinas Kesehatan, staf ahli hukum, yang dikoordinir Sekretaris Daerah untuk memastikan korban, yang hamil lima bulan akibat perlakukan bejat pasangan suami istri itu. mendapatkan penanganan lengkap dan pendampingan terpadu.
Ia juga memerintahkan kepala Dinas Kesehatan untuk meminta rekomendasi dari psikiater dan obgyn untuk pemulihan mental dan kesehatan, agar mendapatkan rekomendasi mengenai tindakan yang tepat untuk korban.
“Pak Sekda, tolong pantau.” tegasnya.
Merespons arahan tersebut, Kepala Dinas Sosial P3APPKB, Martin Efendi, segera menggerakkan tim UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Korban kini berada di rumah aman dan mendapatkan pendampingan penuh selama 24 jam. Kepala UPTD PPA, Efrizon, menyebutkan bahwa tim pendamping terdiri dari petugas terlatih dan psikolog perempuan.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Yosta Defina, juga memastikan bahwa korban telah diperiksa oleh dokter kandungan RSUD Sungai Dareh, dr. Pom Harry Satria, Sp.OG (K).
Hasil pemeriksaan menunjukkan kehamilan korban telah berusia sekitar 23 minggu, kondisi fisik korban stabil, namun kehamilan tergolong risiko tinggi karena usia korban yang masih di bawah umur.
Dokter merekomendasikan perhatian penuh terhadap gizi dan dukungan psikologis karena korban mengalami kehamilan yang tidak dikehendaki dalam kondisi mental yang belum matang.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.