“Ini momen yang sangat langka dan membanggakan, karena nagari kita dikunjungi langsung oleh para tokoh baik dari provinsi maupun kabupaten. Tentu kita sangat bersyukur atas hal ini,” ujar Bupati.
Bupati menambahkan, selain satu ekor hewan qurban dari Pemerintah Provinsi Sumbar untuk Sumiso, Pemerintah Kabupaten Solok juga menyerahkan hewan qurban untuk wilayah timur, tepatnya di Nagari Garabak Data. Ia juga menegaskan bahwa permasalahan jaringan internet atau blank spot di Sumiso sedang dalam proses penyelesaian oleh pemerintah daerah.
Menanggapi aspirasi warga, Bupati menyatakan bahwa usulan renovasi sarana pendidikan akan segera ditindaklanjuti sesuai kewenangan Pemkab Solok.
Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya menyampaikan komitmen untuk mendukung pembangunan wilayah terpencil, termasuk melalui program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) guna membuka akses jalan penghubung. Ia juga menyebutkan bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar menyalurkan sebanyak 68 ekor sapi qurban ke berbagai daerah, termasuk satu ekor untuk Sumiso dan bantuan untuk masyarakat Palestina.
“Kami hadir bukan hanya untuk berkunjung, tapi untuk memastikan bahwa masyarakat di ujung-ujung wilayah tetap merasakan kehadiran pemerintah. Ini bagian dari upaya merajut keadilan pembangunan di seluruh pelosok Sumatera Barat,” ujar Gubernur.
Silaturahmi malam itu berlangsung penuh kehangatan. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi bukti bahwa pemerataan pembangunan hanya dapat terwujud dengan kehadiran nyata dan semangat gotong royong. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.