DHARMASRAYA ( Sumbar Fokus )
Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani tampil sebagai pembicara utama dalam talkshow bertema Perempuan Minang Bicara: Menebar Inspirasi bagi Generasi Muda, yang digelar oleh DPP GEBU Minang di Youth Center Padang, Sabtu (19/4/2025).
Dalam forum tersebut, Annisa menegaskan pentingnya memperkuat peran perempuan dalam kepemimpinan publik serta membuka ruang yang adil dan proporsional di tengah masyarakat Minangkabau.
Sebagai bupati perempuan pertama di Sumatera Barat, Annisa menyampaikan bahwa kepemimpinan bukan soal gender, melainkan soal kemampuan menghadirkan kebijakan publik yang adil dan berpihak pada masyarakat.
“Kita harus paham, menjadi pemimpin yang menghasilkan kebijakan publik itu bukan soal laki-laki atau perempua. Ini soal kompetensi,” tegasnya.
Dia juga memberikan sudut pandang yang berbeda dalam memaknai peran kepala daerah perempuan.
“Seorang bupati bukan pemimpin adat atau pemuka agama. Saya adalah kepala pemerintahan yang bertanggung jawab terhadap jalannya pelayanan publik, pembangunan, dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Annisa juga menyampaikan komitmennya untuk memberi ruang yang lebih proposional bagi perempuan dalam pemerintahan.
Dia memastikan bahwa setidaknya 30 persen posisi kepala dinas di Pemerintah Kabupaten Dharmasraya akan diisi oleh perempuan.
“Ini bukan semata soal keberpihakan, tapi soal memperkaya perspektif dalam birokrasi. Perempuan membawa pendekatan yang lebih empatik, kolaboratif, dan solutif,” jelasnya.
Annisa juga menegaskan bahwa mengubah cara pandang konservatif terhadap kepemimpinan perempuan adalah pekerjaan kolektif.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.