Bupati merasa bangga dan salut karena beliau pernah menjadi Bupati Solok selama dua periode, kemudian menjadi gubernur dan Menteri Dalam Negeri.
“Banyak hal dari ucapan dan tindakan beliau yang bisa menjadi inspirasi bagi saya untuk menjalankan roda pemerintahan,” sebut Epyardi Asda.
Bupati juga menyampaikan harapan bahwa yang memimpin suatu daerah adalah putra asli daerah tersebut.
”Prinsip saya bahwa saya meletakkan seseorang itu sesuai dengan kapasitasnya,” tutur Epyardi Asda.
Bupati merasa bersyukur dan bahagia, dimana nagari Alahan Panjang sudah mendunia namanya, banyak tokoh-tokoh yang berasal dari Nagari Alahan Panjang, akan tetapi saya juga merasa sedih karena keadaan masyarakat yang belum lagi pada tingkat sejahtera.
“Alhamdulillah sekarang kita sudah mulai bangkit dengan Solok Super Team, hal ini ditandai dengan banyaknya penghargaan yang sudah di raih, Lebih dari itu saya ingin jadi kepala daerah yang bermanfaat dan dirasakan keberadaan oleh masyarakat,” terang Epyardi Asda
(000)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.