Diketahui, hingga kini, luas areal kelola perhutanan sosial di Sumbar telah mencapai 340 ribu hektare.
“Partisipasi generasi muda dalam mengembangkan tubing, rafting, dan trekking di Sundata Selatan adalah bukti bahwa anak nagari menjadi penggerak inovasi menuju kemandirian,” ujar Adib Fikri.
Dia menyampaikan harapan agar potensi alam yang ada dapat dikelola secara berkelanjutan, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. (016)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.