Bupati Pasaman Resmikan Durian Tinggi sebagai Nagari Tangguh Bencana

Bupati Pasaman Welly Suhery luncurkan Durian Tinggi sebagai Nagari Tangguh Bencana. (Foto: Ist./SumbarFokus.com)

Pasaman (SumbarFokus)

Bupati Pasaman Welly Suhery bersama Forkopimda dan beberapa kepala OPD, para ninik mamak, dan perwakilan nagari se-Kabupaten Pasaman mengadakan peluncuran Nagari Tangguh Bencana di Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuksikaping, Pasaman, Senin (25/8/2025).

Bacaan Lainnya

Diketahui, program nagari tangguh bencana ini merupakan bagian dari percepatan program unggulan 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pasaman.

Bupati menegaskan bahwa pembentukan Nagari Tangguh Bencana bukan sekadar seremoni, melainkan implementasi nyata amanat hukum yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM).

“Melindungi masyarakat dari bencana bukanlah pilihan, melainkan kewajiban hukum yang melekat pada pemerintah secara bertingkat,” ujar Bupati.

Dia menjelaskan bahwa pelayanan dasar yang wajib dilaksanakan pemerintah daerah dalam urusan ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat meliputi penyediaan informasi rawan bencana, peningkatan kesiapsiagaan, hingga penyelamatan dan evakuasi korban bencana.

Saat ini, dari 62 nagari, 50 di antaranya telah membentuk Nagari Siaga Bencana dan 4 di antaranya sudah berstatus Tangguh Madya. Namun, diakui, masih ada nagari yang belum memiliki kelembagaan siaga bencana.

“Saya menegaskan, seluruh nagari wajib segera membentuknya demi keselamatan masyarakat,” ungkapnya.

Pasaman sendiri menghadapi potensi sembilan jenis bencana dengan indeks ketahanan daerah yang masih rendah (0,31) serta indeks risiko tinggi (177,65). Kondisi ini, kata Bupati, menuntut nagari menjadi garda terdepan pemerintahan untuk memperkuat kelembagaan siaga bencana.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait