Sabar AS juga menjelaskan tentang duabelas tugas ninik mamak di Minangkabau, di antaranya adalah ambaok ka nan elok manyuruah ka nan baiak, artinya menunjuk ajarkan anggota kaumnya untuk berbuat baik.
“Ninik mamak adalah pemimpin di kaumnya, berkewajiban mengajarkan pengetahuan adat kepada anak cucu dan kamanakan dan menyelesaikan setiap persoalan yang terjadi. Kami bangga dan bahagia bisa hadir dalam acara ini, inilah Pasaman, bineka tunggal ika, ribuan adat istiadat, jika di padukan dengan baik, sungguh indah, mempersatukan kita semua, Pasaman yang Saiyo” tutur Sabar AS.
Sabar AS mengucapkan selamat kepada Kaum Datuak Mudo atas pelaksanaan acara Batagak Gala dan berharap agad bersama-sama saling bersinergi membangun Kabupaten Pasaman dengan mengembangkan kehidupan bermasyarakat yang berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara’Basandi Kitabullah.
Yansuardi Taminduak Kaum Jorong Kampuang Taji mengatakan, acara ini Mauleh nan putuih, manjapuik nan tatingga, mangumpuan nan taserak, mambangkik batang tarandam. Pengasaman/batagak gala diberikan kepada Yurnalis Dt. Mudo.
Menurutnya, dalam hal ini apapun persoalan yang dihadapi, musyawarah untuk mufakat mesti dikedepankan.
“Setiap persoalan tidak dapat diselesaikan bermodal egoisme atau kepentingan orang tertentu, melainkan melalui proses urun rembuk bersama anggota suku,” kata Yansuardi Taminduak.
Dalam kesempatan yang sama, Muzia Majik Panghulu Mudo mengatakan, Naiak Gadang Datuak Mudo ini bertujuan untuk mengangkat dan meresmikan seseorang menjadi datuak/niniak mamak dalam kaum atau sapasukuan.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.