PASAMAN BARAT (SumbarFokus)
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), akan mendukung keberadaan dan perkembangan pondok pesantren (ponpes) di seluruh wilayah Pasaman Barat. Dukungan yang diberikan tidak hanya bersifat material, tetapi juga moral.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Yulianto, saat menghadiri acara pelepasan santri kelas VI dan wisuda tahfiz Pondok Pesantren Subulussalam di Simpang Empat, Sabtu (24/5/2025) pagi.
Menurutnya, di tengah perkembangan zaman yang modern bersamaan dengan teknologi yang serba digital, pendidikan agama memiliki peran penting sebagai benteng moral bagi generasi muda.
Selain itu, pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam seluruh aspek pembelajaran, bertujuan untuk membentuk kepribadian dan karakter siswa sesuai dengan ajaran Islam.
“Pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada seluruh pondok pesantren yang telah berkontribusi dalam mendukung program pendidikan, khususnya pendidikan agama,” ucapnya.
Lanjutnya, moral dan akhlak merupakan kunci bagi anak-anak dalam meraih cita-citanya. Hal itu tentunya banyak diperoleh di pondok pesantren. Selain itu, kenakalan remaja dan pengaruh bahaya penyalagunaan narkotika menjadi perhatian serius dari semua pihak, khususnya para orang tua.
Sementara, Pembina Pondok Pesantren Subulussalam, Samidas, menjelaskan, sebanyak 99 santri diwisuda pada hari itu. Hal ini menunjukkan bahwa pondok pesantren Subulussalam merupakan lembaga pendidikan yang unggul.
“Program pondok yang dipantau selama 24 jam, menjadi salah satu kunci keberhasilan kami. Hal ini terbukti dari berbagai prestasi yang telah diraih,” ungkapnya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.