PADANG (SumbarFokus)
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menjajaki kerja sama dengan PT Semen Padang terkait pengelolaan sampah dan rehabilitasi infrastruktur pascabencana. Rencana ini mengemuka saat Bupati Pessel, Hendrajoni, melakukan kunjungan kerja ke pabrik semen pertama di Asia Tenggara tersebut, Kamis (22/5/2025).
Bupati didampingi Sekretaris Daerah Mawardi Roska, sejumlah kepala dinas, para camat, dan staf. Rombongan disambut Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang Oktoweri, bersama jajaran manajemen, antara lain Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan Iskandar Z. Lubis, Kepala Departemen Perencanaan & Pengendalian Produksi Hendrio Harmel, Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan Nur Anita Rahmawati, serta perwakilan SIG dan AFR.
Dalam kunjungan itu, rombongan mendapat paparan mengenai sejumlah inovasi berkelanjutan perusahaan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah SEPABLOCK (Bata Interlock Presisi/BIP), produk konstruksi tahan gempa yang dinilai cocok untuk percepatan pemulihan infrastruktur di Pessel pascabanjir besar pada Maret 2024.
“Sebagai anak usaha dari SIG, PT Semen Padang siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam program rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana. Kami tidak hanya hadir melalui produk semen berkualitas dan harga kompetitif, tetapi juga melalui inovasi produk turunan, seperti SEPABLOCK atau Bata Interlock Presisi (BIP),” kata Oktoweri.
Ia menjelaskan, SEPABLOCK unggul dalam efisiensi pemasangan, ketahanan terhadap gempa, serta ramah lingkungan. Produk ini telah teruji dan siap dimanfaatkan untuk program rehabilitasi rumah warga terdampak bencana.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.