Bupati Sabar AS Buka Didikan Subuh di Tigo Nagari

Dijelaskan Sabar AS, setiap pagi, anak-anak/remaja dilatih untuk bangun subuh dan melaksanakan salat berjamaah. Melalui didikan subuh, anak-anak/remaja diajarkan untuk menjaga ketaatan terhadap agama dan mengendalikan diri dari godaan-godaan negatif. Dengan didikan subuh, anak-anak/remaja mampu tumbuh menjadi generasi penerus yang memiliki kualitas dan moralitas yang baik.

“Mereka akan mampu menjaga diri dari pengaruh negatif dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Generasi penerus yang berkualitas ini akan menjadi harapan bagi pembangunan Kabupaten Pasaman di masa depan,” katanya.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu, disebutkan, kegiatan rutin ini tetap dilanjutkan.

“Dan semoga ditiru,” imbuh Sabar AS.

Tokoh masyarakat setempat, Sukardi, turut menyampaikan, TPQ ini bukan untuk masyarakat Padang Laweh saja, melainkan juga untuk masyarakat Nagari Ladang Panjang Barat pada umumnya.
Sukardi juga mengharapkan, baik para guru dan pengajar, serta anak-anak peserta didikan Subuh, agar dapat turut serta dalam program keagamaan yang telah dicetuskan pemerintah, seperti program Maghrib Mengaji dan salat berjemaah lima waktu.

“Kita harus kembali menyemarakkan syiar Islam dengan meranaikan masjid dan musala yang ada di daerah kita, dengan turut serta dalam program Magrib Mengaji dan salat berjemaah lima waktu,” tuturnya.

Pengurus TPQ Al-Mukarramah, Gustinar Nelita, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Pasaman, Sabar AS  berserta rombongan yang telah meluangkan waktunya untuk berkunjung di acara ini.
Menurut Gustinar, salah satu implementasi dari Program Pasaman Berimtaq adalah dengan menyelenggarakan pondok TPQ di Mesjid Ar Rahman ini.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait