Kegiatan itu diisi dengan tarik tambang antar SKPD, karaoke bersama untuk eselon III, lomba menghias kue, membuat palai bilih dan talua dadar barendo. Diikuti oleh kepala SKPD, camat yang didampingi istri, beserta seluruh wali nagari.
Selain itu, donor darah dan cek kesehatan untuk pegawai Kabupaten Solok dan terakhir kegiatan ditutup dengan pelaksanaan sidang paripurna DPRD Kabupaten Solok, pada 9 April 2023.
Bupati Solok, Epyardi Asda, mengatakan, usia yang ke-110 ini bukanlah umur yang pendek atau tidak muda lagi dan sudah seharusnya Kabupaten Solok harus lebih berjaya dan makmur.
“Semoga dimasa sekarang ini dan bersama Solok Super Team, Solok mulai bangkit karena sudah bertekad ingin menjadikan Kabupaten Solok sebagai daerah yang menjadi tumpuan dari beberapa sektor. Kabupaten Solok semakin meningkat dalam prestasi, dan juga semakin diakui oleh berbagai pihak yang ditandai dengan banyaknya piagam penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Solok,” tutur Epyardi Asda.
Bupati menambahkan disaat yang bersamaan, bupati merasa sedih dan miris, karena tingkat kemiskinan masih di atas 7 persen, atau jika kita hitung kurang lebih sekitar 28 ribu orang yang berada di bawah level kemiskinan.
“Ini menjadi cambuk bagi kita, dan juga semangat bagi Solok Super Team agar kita bsa terlepas dari angka kemiskinan ini,” tambahnya.
(000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.