Sebelumnya, Kabag TPKS Emri Nurman menyampaikan, seringnya terjadi bencana alam menyebabkan Padang Pariaman berada di wilayah darurat bencana. Sehingga raker ini dinilai penting untuk melihat arah yang jelas terkait dengan tindakan tepat saat bencana terjadi.
“Saat bencana terjadi, kita berharap dapat memanfaatkan segala potensi yang ada. Masyarakat dapat melakukan evakuasi mandiri sembari Pemerintah Daerah melakukan koordinasi,” ungkapnya.
Selain itu, penyajian data yang jelas, kebutuhan logisik, fasilitas umum, warga terdampak, dan jumlah korban dapat membantu proses penanggulangan secara tepat.
Sebelum raker dilanjutkan, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur berkesempatan mengukuhkan Ketua TP-PKK Kecamatan sebagai Srikandi Siaga Bencana (Si Sigab). (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.