Buruh Harian Dijumpai Sudah Tidak Bernyawa, Diduga Depresi Akibat Judi Online

Ket Foto: Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki didampingi Kasat Reskrim AKP Fahrel Haris, saat melakukan oleh TKP penemuan mayat di lokasi perkebunan PT Anam Koto Nagari Muara Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, Sabtu (7/10/2023). (Foto: Polres Pasaman Barat/sumbarfokus.com)

“Saat Basran Lase (rekan korban) pergi melaksanakan apel kerja di Afdeling VI, sekitar 12.00 WIB pulang ke rumah, korban sudah tidak berada di rumah, dan sejak saat itu korban tidak pernah kembali ke rumah,” terangnya.

Dijelaskan, korban meninggal dunia diduga bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali, yang saat itu dijumpai telah terputus. Dari keterangan yang diperoleh, diduga korban mengalami depresi akibat terlilit hutang yang dipakai untuk bermain judi online.

Bacaan Lainnya

Jenazah korban dibawa oleh personel Polres Pasaman Barat ke Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat untuk dilakukan Visum Et Repertum (VER).

“Dari hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, namun ditemukan adanya bekas lilitan tali di leher korban akibat gantung diri,” jelasnya.

Ia menambahkan, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban. Pihak keluarga sudah menerima hasil visum VER yang diberikan oleh pihak Rumah Sakit Yarsi Ibnu Sina Simpang Empat, dengan membuat pernyataan secara tertulis.

“Setelah pemeriksaan, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya. (018)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait