Capacity Building BI, Tanah Datar Paparkan Strategi Pengendalian Inflasi Berbasis Pertanian

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat menjadikan pengendalian inflasi sebagai fokus utama dalam Capacity Building Media Rekanan yang digelar di Batu Sangkar, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (20/11/2025). (Foto: SISCA O.S./SumbarFokus.com)

TANAH DATAR (SumbarFokus)

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat menjadikan pengendalian inflasi sebagai fokus utama dalam Capacity Building Media Rekanan yang digelar di Batu Sangkar, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (20/11/2025). Dalam forum edukasi ekonomi daerah tersebut, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dihadirkan sebagai studi kasus nasional berkat konsistensinya meraih TPID Award empat tahun berturut-turut untuk penilaian kinerja 2020–2023.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Tanah Datar Masni Yuletri menjelaskan bahwa keberhasilan menjaga inflasi tidak terlepas dari komitmen kepala daerah yang diterjemahkan melalui sinergi lintas OPD dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan. Seluruh program dimasukkan ke dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah dan didukung anggaran APBD, sehingga pelaksanaannya berkesinambungan.

Dia menyampaikan bahwa prinsip kerja TPID Tanah Datar dirumuskan dalam KISS, yakni Kolaborasi, Integrasi, Sinergi, dan Sinkronisasi. Keempat prinsip ini memastikan pengelolaan inflasi berjalan terpadu dari hulu ke hilir.

Prinsip tersebut diperkuat nilai-nilai DUIT yang berarti Doa, Usaha, Ikhlas, dan Tawakal, sebagai landasan moral dalam bekerja menghadapi dinamika harga di lapangan.

Seluruh gerak kebijakan itu berpijak pada strategi nasional 4K: keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif. Dengan karakter Tanah Datar yang memiliki 63.660 hektare lahan pertanian dan masyarakat yang sangat bergantung pada sektor ini, fokus pengendalian diarahkan pada komoditas strategis seperti cabai, bawang merah, dan padi.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait