Sebagai Bagian Tubuh Paling Kotor, Apakah Pusar Perlu Dibersihkan?

Cara membersihkan pusar kotor
Faktanya, studi yang dimuat dalam jurnal PLoS One tahun 2012 menemukan bahwa di dalam pusar terdapat rata-rata 67 jenis bakteri. (Foto: Canva/Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Pusar merupakan salah satu bagian tubuh yang sangat kurang mendapat perhatian dibanding bagian tubuh lainnya, seperti lengan dan kaki. Padahal, bagian tubuh ini kerap mendapatkan limpasan sabun dari dada setiap kali Anda mandi.

Bacaan Lainnya

Selain itu, ada banyak lagi kotoran yang tanpa kita sadari berakhir di pusar. Jadi, Anda mungkin mulai mempertimbangkan apakah Anda benar-benar perlu membersihkan area tersebut. Bagaimana cara membersihkan pusar kotor yang benar? Semua pertanyaanmu akan dijawab di bawah sini.

  1. Apa itu pusar?

Pusar adalah tempat di mana tali pusat terpasang sebelum dan segera setelah kelahiran. Diterangkan dalam laman Shape, tali pusat mengalirkan oksigen dan darah kaya nutrisi dari ibu ke bayi saat masih berada di dalam kandungan dan untuk membuang limbah.

Begitu lahir, bayi tidak lagi membutuhkan tali pusat, sehingga dipotong, menyisakan potongan pendek yang disebut tunggul. Dalam beberapa minggu, tunggul akan mengering dan rontok secara alami. Susunan pembuluh darah di tali pusar dan bagaimana jatuhnya itu menentukan bentuk pusar.

  1. Apakah pusar perlu dibersihkan?

Saat sedang membersihkan diri, kita sering kali melewatkan bagian pusar. Padahal, pusar perlu bersihkan, sama seperti anggota tubuh lainnya.

Faktanya, studi yang dimuat dalam jurnal PLoS One tahun 2012 menemukan bahwa di dalam pusar terdapat rata-rata 67 jenis bakteri. Sebagian besar pusar memiliki celah yang dapat menampung kotoran dan membiakkan bakteri. Ini membuat pusar menjadi salah satu anggota tubuh yang paling mudah kotor.

  1. Apa yang terjadi jika pusar tidak pernah dibersihkan?

Bentuk pusar yang berlubang dan penuh dengan lekukan membuat keringat, sel kulit mati, minyak, sisa kain pakaian, bakteri, dan kotoran lainnya mudah menumpuk di sini. Diterangkan laman Cosmopolitan, jika tidak dibersihkan secara teratur, semua kotoran ini dapat menumpuk dan mengeras menjadi omfalolit atau batu pusar. Batu pusar memiliki beragam warna, paling sering hitam, tapi bisa juga cokelat muda.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait