PADANG (SumbarFokus)
Mi instan memang menggiurkan, apalagi disantap saat cuaca tengah dingin dan turun hujan. Apalagi mi instan buatan warung kopi atau Warkop pasti beda rasanya ketika Anda buat di rumah.
Mengkonsumsi mi instan terlalu sering juga berbahaya lho bagi kesehatan, pasalnya makanan ini banyak mengandung MSG. Agar tetap nikmat dimakan dan tetap sehat, ada cara mengolah mi instan supaya lebih sehat.
Bagaimana caranya ya? Berikut dirangkum informasinya di bawah ini. Biasakan untuk tidak terlalu banyak micin ya!
- Menambahkan jenis sayuran di mi instan
Banyak makanan yang bisa jadi penyerta mi instan, salah satunya adalah sayuran. Sayuran juga ketika ditambah ke mi instan lebih enak juga.
Dikutip dari Healthline, mengapa kebanyakan orang menambahkan sayuran? Karena sayuran bisa menambah kandungan gizi dalam mi instan. Sayuran juga memiliki kandungan vitamin, mineral, serat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Jika bingung memilih sayuran untuk mi instan, Anda bisa menambahkan sawi, pakcoy, daun bawang, wortel, kol, bayam, kimchi dan timun.
- Memakan mi instan dengan mengurangi takaran bumbunya
Kita tahu bahwa mi instan memang selalu gurih bahkan banyak orang menduga karena MSG yang tinggi membuat makanan ini tidak sehat. Benarkah demikian?
Padahal, kandungan MSG dalam mi instan masih dalam batas aman untuk dikonsumsi menurut aturan dari BPOM.
Justru yang membuat mi instan tidak sehat adalah kandungan natrium pada bumbunya yang cukup tinggi.
Jika dikonsumsi terus menerus, akan menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Biar sehat, Anda bisa mengurangi bumbu dalam mi instan dan sebagai gantinya tambahkan kecap dan minyak wijen.
- Apakah benar air rebusan mi instan berbahaya?
Mungkin Anda pernah membuat mi instan namun air rebusannya diganti dengan yang baru? Karena menganggap air rebusan sebelumnya mengandung zat yang berbahaya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.