Padahal, menurut Asosiasi Keluarga Gizi FKM UI, air rebusan mi instan justru memiliki nilai gizi dari fortifikasi dalam pembuatan mie instan.
Perlu diketahui bahwa fortifikasi adalah proses memasukkan zat gizi tertentu pada makanan, seperti vitamin dan mineral.
Selain itu, minyak yang ada dalam rebusan mi instan justru mengandung betakaroten dan tokoferol yang dibutuhkan tubuh Anda.
- Jangan makan mi instan terlalu sering bahkan setiap hari
Jika dilihat dari pemaparan sebelumnya, mi instan baik bagi tubuh karena mengandung zat yang dibutuhkan.
Namun, jika dikonsumsi terlalu banyak bisa berbahaya dan berakibat negatif pada tubuh lho.
Hal ini dikemukakan dalam penelitian yang dilakukan oleh Nutrition Research and Practice, jika mi instan dikonsumsi terlalu berlebihan akan mengakibatkan obesitas.
Bahkan, bisa juga terkena sindrom kardiometabolik, yaitu sekumpulan gejala atau kondisi kesehatan yang mempengaruhi jantung dan proses metabolisme.
Nah, sudah tahu kan, bahwa mengkonsumsi mi instan itu ada baik dan buruknya. Buruknya jika dikonsumsi terlalu sering. Ada baiknya Anda memperhatikan asupan gizi keluarga, dan jika memang ingin memakan mi instan, campurkan bumbu alami dan tambahkan sayur.
Itulah penjelasan cara mengolah mi instan supaya lebih sehat. Semoga bermanfaat! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.