PADANG (SumbarFokus)
Mengundurkan diri dari pekerjaan merupakan keputusan yang sering kali tidak mudah. Alasan bisa beragam, mulai dari ingin mencari tantangan baru, kondisi keluarga, hingga pertimbangan kesehatan.
Agar hubungan dengan perusahaan dan rekan kerja tetap terjaga baik, pengunduran diri perlu dilakukan dengan cara yang sopan dan profesional.
1. Sampaikan Secara Resmi dan Tertulis
Pengunduran diri sebaiknya disampaikan melalui surat resmi kepada atasan langsung atau bagian sumber daya manusia. Surat pengunduran diri menunjukkan sikap profesional sekaligus menjadi dokumen formal perusahaan.
2. Berikan Pemberitahuan Lebih Awal
Memberi tahu perusahaan lebih awal, umumnya dua minggu hingga satu bulan sebelum tanggal keluar, akan membantu perusahaan menyiapkan pengganti. Hal ini juga menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan yang sedang dijalankan.
3. Jaga Nada Komunikasi yang Positif
Hindari menyampaikan alasan pengunduran diri dengan nada emosional atau menyinggung pihak tertentu. Fokus pada alasan personal dan positif, seperti pengembangan karier atau kebutuhan pribadi. Sikap ini akan meninggalkan kesan baik bagi perusahaan.
4. Selesaikan Tugas Sebelum Meninggalkan Perusahaan
Meninggalkan pekerjaan dalam keadaan rapi, termasuk menyelesaikan tugas dan memberikan laporan, menjadi bentuk penghargaan terhadap perusahaan. Jika memungkinkan, bantu juga proses alih tugas kepada rekan kerja atau pengganti.
5. Pertahankan Hubungan Baik dengan Rekan Kerja
Mengundurkan diri bukan berarti memutus hubungan sepenuhnya. Menjaga komunikasi baik dengan mantan rekan kerja dan atasan berpotensi membuka peluang baru di masa depan.
Pengunduran diri yang dilakukan secara sopan tidak hanya menjaga nama baik, tetapi juga mencerminkan profesionalisme. Kepergian yang elegan akan memberi ruang untuk langkah baru tanpa menutup pintu relasi yang telah terjalin. (015/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
