Cerita Haru Orang Tua Paskibra di Agam, Rela Naik Motor Berjam-jam Demi Sang Anak

Rasa bahagia begitu dirasakan Wia Leni Lestari orang tua salah satu Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Kabupaten Agam. (Foto: Pemkab Agam/sumbarfokus.com)

AGAM (SumbarFokus)

Rasa bahagia begitu dirasakan Wia Leni Lestari orang tua salah satu Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di Kabupaten Agam.

Bacaan Lainnya

Wia tidak mampu membendung air matanya. Ia segera mendekap Ilham Wihen S sesaat menunaikan tugas mengibarkan bendera di Halaman Kantor Bupati Agam.

Ilham merupakan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Palupuh. Dalam pasukan, Ilham bertindak sebagai tim 17.

Wia bercerita bahwa perjuangannya hingga sampai ke Halaman Kantor Bupati Agam cukup berat. Ia bersama suami dan seorang anak rela mengendarai motor berjam-jam dari Palupuh.

“Betapa tidak haru pak, kami bertiga naik motor kesini, namun sampai di sini tidak sempat pula menyaksikan Ilham, tapi Alhamdulillah pengibarannya sukses,” katanya.

Di balik terpilihnya Ilham sebagai salah satu Paskibra, Wia mengaku haru anaknya bisa terpilih sebagai salah satu pasukan dari ribuan pelajar lainnya.

“Kami dari latar belakang tidak mampu pak. Bahagia sekali rasanya anak kami bisa menjadi salah satu pasukan pengibar bendera,” tuturnya.

Sementara itu sang ayah, Ahmad Ramadan mengungkapkan, menjadi Paskibra merupakan salah satu upaya anaknya untuk mengabdi kepada negara. Ia menyebut, Ilham bercita-cita menjadi prajurit Angkatan Militer (Akmil).

“Ilham bercita-cita masuk Akmil. Semoga cita-cita ini terwujud, kami akan selalu mendukung,” katanya.

Ahmad menambahkan, Ilham termasuk salah satu pelajar berprestasi di sekolahnya. (000/007)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait