Hal senada juga disampaikan Leni Anggraini, ibu rumah tangga dari Tabing.
“Alhamdulillah, sangat meringankan kami sebagai orang tua. Anak-anak juga jadi lebih semangat,” ungkapnya.
Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir hadir langsung untuk menyerahkan simbolisasi seragam dan Kartu Padang Juara di SDN 03 Alai. Ia menyampaikan bahwa sekitar 45 persen warga Kota Padang masih tergolong ekonomi lemah, dan program ini merupakan upaya Pemko Padang dalam menjembatani kesenjangan pendidikan.
“Ini bukan sekadar pembagian seragam. Kami ingin membangun semangat dan motivasi belajar anak-anak. Insya Allah, setelah ini akan ada LKS gratis menyusul,” ucapnya.
Ia juga mengajak para orang tua untuk membimbing anak-anak mereka menerapkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat agar menjadi generasi emas di masa depan.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Nurfitri menyebut program ini menyasar siswa kelas 1 SD/MI dan kelas 7 SMP/MTs yang terdata dalam DTKS dan MBR.
“Total penerima bantuan mencapai 12.606 siswa, dengan rincian 6.272 siswa SD, 165 MI, 5.647 SMP, dan 522 MTs. Setiap anak menerima enam stel seragam mulai dari merah putih, pramuka, batik, olahraga, muslim/muslimah, hingga basiba/balango,” jelas Nurfitri.
Kepala SDN 03 Alai Anri menyebut, dari 17 SD Negeri di Kecamatan Padang Utara, sebanyak 293 siswa menerima bantuan seragam gratis, dengan 53 di antaranya berasal dari SDN 03 Alai. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.