Dikatakannya, suasana rapat berlangsung penuh keakraban dan keterbukaan. Berbagai aspirasi dan masukan dari wali murid didengarkan dengan seksama, dan didiskusikan bersama untuk mencari solusi terbaik.
“Seluruh proses musyawarah berjalan dengan demokratis dan inklusif. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan gagasannya. Perbedaan pendapat yang muncul disikapi dengan bijak dan dicari titik temu melalui dialog yang konstruktif. Semangat kebersamaan dan kekeluargaan sangat terasa dalam rapat tersebut,” pungkasnya. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.