PADANG (SumbarFokus)
Menurut Johnson dan Lee (1999), iklan adalah proses komunikasi komersil dan nonpersonal mengenai sebuah organisasi dan produk atau jasa yang ditransmisikan ke khalayak umum melalui media yang bersifat massal, seperti surat kabar, radio, televisi, situs website, dan lain sebagainya.
Pada dasarnya, semua iklan baik itu iklan niaga maupun iklan layanan masyarakat itu sama-sama berusaha memberikan informasi kepada masyarakat banyak. Dalam pembuatan iklan, harus memperhatikan penggunaan bahasa yang mana sangat penting bagi keberhasilan iklan di mata masyarakat. Bahasa yang digunakan iklan harus mampu menjadi presentasi kepada masyarakat supaya mereka tertarik dengan sesuatu yang tengah diiklankan.
Menurut Salamadian (2017), ciri-ciri bahasa iklan adalah sebagai berikut:
- Menggunakan Kalimat Persuasif
Kalimat persuasif adalah kalimat yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk pembaca atau pendengar supaya dirinya melaksanakan gagasan yang dicetuskan dalam kalimat tersebut akan suatu hal. Dalam pembuatan iklan, juga harus menggunakan jenis kalimat persuasif ini sebab supaya pembaca atau pendengar merasa terbujuk untuk menerima tawaran yang ada pada iklan tersebut. Biasanya, penggunaan kalimat persuasif di suatu iklan sangat menekankan suatu diksi tertentu, misalnya “murah”, “cepat”, “handal”, dan masih banyak yang lainnya.
- Menggunakan Slogan dan Jargon Khusus
Slogan dan jargon ini merupakan suatu kalimat atau perkataan yang menarik, mencolok, dan mudah diingat guna menyampaikan sesuatu terhadap khalayak ramai. Penggunaan slogan ini biasanya terdiri atas empat hingga lima kata yang tentu saja memiliki daya tarik tersendiri supaya pesan atau tawaran dalam iklan tersebut dapat mempengaruhi orang.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.