Ciri-Ciri Hubungan Pernikahan Tidak Sehat, Waspadai sebelum Terlambat!

Ciri-Ciri Hubungan Pernikahan Tidak Sehat, Waspadai sebelum Terlambat! (Foto: Ist./SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Pernikahan adalah ikatan sakral yang idealnya dibangun atas dasar cinta, kepercayaan, dan komitmen.

Bacaan Lainnya

Namun, tidak semua hubungan pernikahan berjalan harmonis. Beberapa pasangan justru terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, bahkan bisa berdampak pada kesehatan mental, emosional, hingga fisik salah satu atau kedua belah pihak.

Berikut adalah beberapa ciri-ciri hubungan pernikahan yang tidak sehat dan perlu diwaspadai:

  1. Komunikasi yang Buruk atau Tidak Seimbang
    Pasangan suami-istri yang tidak bisa saling terbuka, sering menyimpan perasaan, atau cenderung saling menyalahkan dalam diskusi sehari-hari menjadi salah satu tanda hubungan yang tidak sehat. Misalnya, istri ingin membicarakan masalah keuangan rumah tangga, tapi suami memilih menghindar terus-menerus tanpa solusi.
  2. Kekerasan Fisik maupun Verbal
    Kekerasan tidak hanya berarti fisik, seperti memukul atau menampar. Kekerasan verbal—misalnya, menghina, membentak, atau merendahkan pasangan di depan orang lain—juga termasuk kategori hubungan tidak sehat. Kekerasan dalam bentuk apa pun tidak boleh dinormalisasi dalam rumah tangga.
  3. Pengendalian yang Berlebihan
    Salah satu pasangan berusaha mengontrol penuh hidup pasangannya, baik dalam hal keuangan, pergaulan, berpakaian, bahkan aktivitas sehari-hari. Misalnya, istri dilarang bekerja tanpa alasan rasional atau suami harus terus melapor posisi dan aktivitasnya sepanjang hari.
  4. Kurangnya Dukungan Emosional
    Dalam hubungan sehat, pasangan menjadi tempat berbagi rasa aman dan nyaman. Jika pasangan justru membuat Anda merasa kesepian, tidak dihargai, atau tidak didengarkan, itu menjadi sinyal bahaya.
  5. Tidak Ada Rasa Hormat
    Menghina impian, mengecilkan perasaan, atau tidak menghargai batasan dan privasi adalah bentuk ketidaksetaraan dalam hubungan yang lama-kelamaan bisa melukai jiwa pasangan.

Mengapa Hal Ini Penting untuk Disadari?

Mengenali ciri-ciri hubungan pernikahan yang tidak sehat sejak awal penting agar pasangan bisa melakukan introspeksi atau mencari bantuan profesional. Hubungan yang terus dipaksakan dalam kondisi yang toksik tidak hanya menyakiti individu, tetapi juga bisa berdampak pada anak-anak dan lingkungan sosial keluarga.

Upaya yang Dapat Dilakukan

  • Konseling Pernikahan: Mengajak pasangan mengikuti sesi konseling untuk mencari titik temu dan memperbaiki pola komunikasi.
  • Bangun Batasan Sehat: Tegaskan nilai-nilai pribadi dan kebutuhan emosional.
  • Pahami Hak dan Perlindungan Hukum: Jika kekerasan terjadi, segera cari perlindungan hukum demi keselamatan diri dan anak.

Mengutamakan kesehatan emosional dalam pernikahan adalah bentuk cinta terhadap diri sendiri dan masa depan keluarga. Jangan ragu untuk mengambil langkah demi hidup yang lebih baik. (015/BBS)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait