CSR Pertamina AFT Minangkabau Dukung Konservasi Penyu Pulau Bando dengan EBT

Dalam upaya mendukung aktivitas konservasi di kawasan Taman Wisata Pulau (TWP) Pieh, baru-baru ini, Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT) Minangkabau, melalui program Coorporate Social Responsible (CSR)-nya, menghadirkan Clean Hybrid Energy 2800 Watt Peak (Wp), melalui Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Bando. (Foto: FEBI RAHMAD PUTRA/SumbarFokus.com)

PADANG PARIAMAN (SumbarFokus)

Dalam upaya mendukung aktivitas konservasi di kawasan Taman Wisata Pulau (TWP) Pieh, baru-baru ini, Pertamina Patra Niaga Aviation Fuel Terminal (AFT) Minangkabau, melalui program Coorporate Social Responsible (CSR)-nya, menghadirkan Clean Hybrid Energy 2800 Watt Peak (Wp), melalui Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Bando.

Bacaan Lainnya

“Kehadiran pembangkit Hybrid PLTB dan PLTS ini akan meningkatkan perbaikan konservasi penyu di Kawasan Pulau Bando, dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Area Manager Comm, Rell, dan CSR PT Pertamina Sumbagut Susanto August Satria, kepada SumbarFokus.com.

Disampaikan, Clean Energy yang diusung oleh PT Pertamina AFT Minangkabau bisa memecahkan masalah yang selama ini belum terselesaikan, dalam upaya kegiatan konservasi. Di samping itu, PT Pertamina AFT Minangkabau juga berkomitmen menghadirkan energi ramah lingkungan yang menjangkau hingga wilayah kepulauan dalam pengelolaan lingkungan.

“Intervensi ini juga termasuk dalam Sustainable Development Goals (SDGs), poin ketujuh dan empat belas, yaitu tentang energi bersih dan terjangkau dan ekosistem lautan,” terang Satria.

Selain menjadi mata pencaharian bagi masyarakat di bidang wisata, pemanfaatan PLTB dan PLTS ini juga bertujuan untuk mendigitalisasi pengelolaan kawasan konservasi penyu yang selama ini dilakukan secara manual.

Dua pembangkit listrik yang bersifat hybrid ini berperan mendukung kegiatan konservasi.

Dijelaskan oleh Fikri, salah seorang enumerator yang bertanggung jawab dalam pengambilan data penyu, sangat sulit bagi mereka untuk menghemat pemakaian baterai smartphone ketika bertugas di Pulau Bando.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait