“Malang sakijok mato, jembatan yang kita bangun rubuh kembali. Kita sudah laporkan ke BNPB dan Sestama, serta lembaga nasional terkaitnya lengkap dengan dokumentasinya. Kita berdoa kepada Allah semoga jembatan ini cepat disikapi dan dibangun segera. Sehingga masyarakat kita kembali bisa beraktivitas menggunakan jalan ini,” ujar Suhatri Bur.
Di kesempatan terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Rudy Repenaldi Rilis menyampaikan, hadirnya pejabat menyikapi berbagai persoalan masyarakat merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dalam mengatasi kesenjangan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakatnya.
“Bapak Bupati beri wewenang kepada kepala perangkat daerah secara insedentil dapat menyelesaikan berbagai persoalan kesenjangan sosial masyarakat. Bapak ibu harus langsung turun, tidak perlu menunggu komando dari pimpinan. Kehadiran kepala perangkat daerah itu dapat menjadi sitawa sidingin, setelah itu dilaporkan untuk diselesaikan secara adaptif dan berkelanjutan oleh pemerintah daerah,” ungkap Rudy Rilis dalam arahannya pada apel pagi ASN Padang Pariaman, Senin (8/5/2023). (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.