PADANG (SumbarFokus)
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullahmengingatkan seluruh masyarakat di Sumbar yang saat ini wilayahnya masih diguyur hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama, agar tetap waspada terhadap ancaman bencana.
“Kami mengimbau warga Sumbar untuk tetap waspada akan potensi bencana karena hingga Jumat dinihari ini hujan masih belum berhenti,” sebut Gubernur Mahyeldi, Kamis (7/3/2024) malam, di sela pantauan langsung Gubernur ke lokasi terdampak banjir di Kota Padang.
Ketua RT 03 RW 006 Kelurahan Parak Gadang Timur, Kota Padang, Foza Aulia Sari, mengatakan, sekitar seratusan orang warganya telah dievakuasi ke Masjid Al-Ihsan akibat banjir yang menggenangi daerahnya sejak kamis siang.
“Ada sekitar seratusan orang yang mengungsi di Masjid Al-Ihsan karena rumahnya terendam banjir,” kata Ketua RT 03 RW 006 Kelurahan Parak Gadang Timur.
Foza mengatakan sebagian besar dari pengungsi di masjid tersebut adalah anak-anak, perempuan, dan lanjut usia (lansia).
Salah seorang warga terdampak banjir, Zulnaidi (39), mengatakan dirinya bersama anak dan istri terpaksa mengungsi karena rumahnya digenangi banjir.
“Karena hujan tak kunjung berhenti, air menggenang cukup cepat di pekarangannya dan langsung masuk ke rumah, ketinggiannya hampir 2 meter. Akhirnya saya memilih langsung mengevakuasi anak dan isteri,” katanya.
Diceritakan bahwa tidak ada barang-barang, dokumen, bahkan pakaian yang sempat diselamatkan, saat keluar dari rumah demi keselamatan diri dan keluarganya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.