Daftar 10 Negara Paling Rentan terhadap Perubahan Iklim

Daftar 10 Negara Paling Rentan terhadap Perubahan Iklim. (Foto: Ist./SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Beberapa negara di dunia sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim akibat kombinasi antara paparan tinggi terhadap bencana alam, kapasitas adaptasi yang rendah, dan ketergantungan pada sektor-sektor yang sensitif terhadap iklim.

Bacaan Lainnya

Berikut adalah daftar negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim, berdasarkan berbagai sumber terpercaya:

  1. Chad
    Terletak di Afrika Tengah, Chad menghadapi kekeringan berkepanjangan, banjir, dan konflik bersenjata yang memperburuk kerentanan terhadap perubahan iklim.
  2. Somalia
    Mengalami kekeringan ekstrem dan ketidakstabilan politik, yang menghambat upaya adaptasi terhadap perubahan iklim.
  3. Afghanistan
    Menghadapi peningkatan suhu dan penurunan curah hujan, yang berdampak pada ketahanan pangan dan sumber daya air.
  4. Bangladesh
    Sebagai negara dataran rendah, Bangladesh sangat rentan terhadap kenaikan permukaan laut dan banjir.
  5. Pakistan
    Mengalami bencana alam seperti banjir besar yang menyebabkan kerugian ekonomi dan kemanusiaan yang signifikan.
  6. Haiti
    Sering dilanda badai tropis dan gempa bumi, dengan infrastruktur yang lemah untuk menghadapi bencana.
  7. Filipina
    Terletak di jalur topan Pasifik, Filipina sering mengalami badai tropis yang merusak.
  8. Myanmar
    Menghadapi berbagai bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, serta tantangan politik yang menghambat respons terhadap perubahan iklim.
  9. Mozambik
    Sering terkena dampak siklon tropis dan banjir, dengan infrastruktur yang kurang memadai untuk mitigasi bencana.
  10. Madagaskar
    Mengalami kekeringan dan badai tropis yang mengancam ketahanan pangan dan ekosistem lokal.

Faktor-Faktor Kerentanan

Negara-negara tersebut umumnya memiliki beberapa karakteristik yang meningkatkan kerentanan terhadap perubahan iklim:

  • Ketergantungan pada Pertanian: Banyak penduduk bergantung pada pertanian subsisten yang sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca.
  • Infrastruktur yang Lemah: Kurangnya infrastruktur yang memadai untuk menghadapi bencana alam memperburuk dampak perubahan iklim.
  • Kapasitas Adaptasi Rendah: Terbatasnya sumber daya dan teknologi untuk mengimplementasikan strategi adaptasi yang efektif.
  • Kepadatan Penduduk Tinggi: Wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi, seperti Bangladesh, menghadapi tantangan tambahan dalam evakuasi dan penyediaan bantuan saat bencana terjadi.

Perubahan iklim merupakan tantangan global yang memerlukan respons kolektif. Negara-negara yang paling rentan membutuhkan dukungan internasional dalam bentuk pendanaan, transfer teknologi, dan pembangunan kapasitas untuk meningkatkan ketahanan mereka terhadap dampak perubahan iklim. (015/BBS)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait