PADANG (SumbarFokus)
Beberapa negara di dunia sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim akibat kombinasi antara paparan tinggi terhadap bencana alam, kapasitas adaptasi yang rendah, dan ketergantungan pada sektor-sektor yang sensitif terhadap iklim.
Berikut adalah daftar negara yang paling rentan terhadap perubahan iklim, berdasarkan berbagai sumber terpercaya:
- Chad
Terletak di Afrika Tengah, Chad menghadapi kekeringan berkepanjangan, banjir, dan konflik bersenjata yang memperburuk kerentanan terhadap perubahan iklim. - Somalia
Mengalami kekeringan ekstrem dan ketidakstabilan politik, yang menghambat upaya adaptasi terhadap perubahan iklim. - Afghanistan
Menghadapi peningkatan suhu dan penurunan curah hujan, yang berdampak pada ketahanan pangan dan sumber daya air. - Bangladesh
Sebagai negara dataran rendah, Bangladesh sangat rentan terhadap kenaikan permukaan laut dan banjir. - Pakistan
Mengalami bencana alam seperti banjir besar yang menyebabkan kerugian ekonomi dan kemanusiaan yang signifikan. - Haiti
Sering dilanda badai tropis dan gempa bumi, dengan infrastruktur yang lemah untuk menghadapi bencana. - Filipina
Terletak di jalur topan Pasifik, Filipina sering mengalami badai tropis yang merusak. - Myanmar
Menghadapi berbagai bencana alam seperti banjir dan tanah longsor, serta tantangan politik yang menghambat respons terhadap perubahan iklim. - Mozambik
Sering terkena dampak siklon tropis dan banjir, dengan infrastruktur yang kurang memadai untuk mitigasi bencana. - Madagaskar
Mengalami kekeringan dan badai tropis yang mengancam ketahanan pangan dan ekosistem lokal.
Faktor-Faktor Kerentanan
Negara-negara tersebut umumnya memiliki beberapa karakteristik yang meningkatkan kerentanan terhadap perubahan iklim:
- Ketergantungan pada Pertanian: Banyak penduduk bergantung pada pertanian subsisten yang sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca.
- Infrastruktur yang Lemah: Kurangnya infrastruktur yang memadai untuk menghadapi bencana alam memperburuk dampak perubahan iklim.
- Kapasitas Adaptasi Rendah: Terbatasnya sumber daya dan teknologi untuk mengimplementasikan strategi adaptasi yang efektif.
- Kepadatan Penduduk Tinggi: Wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi, seperti Bangladesh, menghadapi tantangan tambahan dalam evakuasi dan penyediaan bantuan saat bencana terjadi.
Perubahan iklim merupakan tantangan global yang memerlukan respons kolektif. Negara-negara yang paling rentan membutuhkan dukungan internasional dalam bentuk pendanaan, transfer teknologi, dan pembangunan kapasitas untuk meningkatkan ketahanan mereka terhadap dampak perubahan iklim. (015/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





