Daftar Negara Berkembang Menurut PBB dan Contohnya

Daftar Negara Berkembang Menurut PBB dan Contohnya. (Foto: Ist./SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Istilah negara berkembang sering digunakan untuk menggambarkan negara-negara yang belum mencapai tingkat kemajuan ekonomi, infrastruktur, dan kesejahteraan sosial seperti negara-negara maju.

Bacaan Lainnya

PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) menjadi salah satu lembaga internasional yang mengelompokkan negara-negara berdasarkan tingkat pembangunan ekonominya, termasuk dalam kategori negara berkembang.

Meskipun tidak ada definisi tunggal yang disepakati secara global, PBB menggunakan sejumlah indikator seperti Pendapatan Nasional Bruto (PNB) per kapita, indeks pembangunan manusia (IPM), tingkat pendidikan, dan akses layanan kesehatan untuk mengklasifikasikan negara-negara.

Apa Itu Negara Berkembang?

Negara berkembang umumnya adalah negara dengan:

  • Pendapatan per kapita yang relatif rendah
  • Tingkat industrialisasi yang masih berkembang
  • Ketergantungan besar pada sektor primer (pertanian, pertambangan)
  • Fasilitas pendidikan dan kesehatan yang belum merata
  • Tingkat kemiskinan yang lebih tinggi dibanding negara maju

Kategori ini berbeda dari negara terbelakang atau least developed countries (LDCs), yang memiliki tantangan pembangunan yang lebih berat.

Contoh Negara Berkembang di Berbagai Kawasan

Berdasarkan data dan klasifikasi dari badan-badan PBB seperti UNCTAD dan UNDP, berikut contoh negara berkembang di berbagai wilayah:

Asia

  • Indonesia
  • India
  • Filipina
  • Vietnam
  • Bangladesh

Afrika

  • Kenya
  • Nigeria
  • Ethiopia
  • Tanzania
  • Ghana

Amerika Latin dan Karibia

  • Brasil
  • Argentina
  • Peru
  • Kolombia
  • Honduras

Oseania

  • Fiji
  • Papua Nugini
  • Kepulauan Solomon

Eropa Timur dan Asia Tengah (transisi ekonomi)

  • Ukraina
  • Moldova
  • Uzbekistan
  • Armenia

Daftar negara berkembang menurut PBB bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai perkembangan ekonomi dan sosial masing-masing negara. Pengelompokan ini bukan untuk merendahkan, melainkan sebagai acuan dalam mendukung pembangunan global yang inklusif dan berkelanjutan. (015/BBS)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait