Salah satu sorotan dalam struktur tersebut adalah jumlah bidang yang dibentuk, mencakup isu-isu seperti Advokasi, Pendidikan, Energi, Digitalisasi, dan Ekonomi Kreatif. Bagi Rahmat, hal ini mencerminkan keseriusan partai dalam merespons tantangan kompleks bangsa saat ini.
“Ini bukan soal banyak-banyakan bidang, ini soal keseriusan kita membangun spesialisasi isu. Kita ingin PKS hadir dengan pendekatan yang lebih teknokratis namun tetap membumi,” ucapnya.
Ia berharap penugasan ini dapat menjadi titik tolak konsolidasi internal dan percepatan organisasi menjelang Pemilu 2029. Rahmat juga mengimbau kader PKS untuk terus menjaga semangat kolektif dan memperkuat literasi politik dalam menghadapi dinamika kontestasi nasional.
“Kerja partai tidak selesai di pileg atau pilkada. Kita harus terus hadir untuk rakyat lewat kerja nyata dan kaderisasi politik yang sehat,” ujarnya.
Sebelumnya, Rahmat menjabat sebagai Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS Sumatera Barat. (000)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.