PADANG (SumbarFokus)
Dalam debat pertama Pilgub Sumbar 2024 di Hotel Mercure Padang, Rabu (13/11/2024) lalu, calon Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengeklaim normalisasi sungai Batang Lembang di Kabupaten Solok dilakukan oleh Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar.
Mahyeldi menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan calon Gubernur, Epyardi Asda, tentang hubungan Mahyeldi sebagai gubernur selama ini dengan bupati dan wali kota di Sumbar. Epyardi menyebut bahwa Mahyeldi tidak bisa dihubungi oleh bupati, wali kota, termasuk oleh wali nagari, tetapi hanya bisa dihubungi oleh kader partainya saja.
Sebagaimana diketahui, Mahyeldi merupakan Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera Sumbar.
“Bagaimana tanggapan Bapak bahwa Bapak seolah-olah hanya gubernur untuk partai, bukan gubernur untuk Sumbar?” kata Epyardi.
Mahyeldi langsung menjawab.
“Waktu Wali Nagari Muaro Paneh datang, Pak, mereka minta untuk dibangun Batang Lembang, Pak. Alhamdulillah Batang Lembang sudah selesai sekarang, Pak. Sudah selesai itu melalui PSDA, Pak. Melalui PSDA, sudah ada kita bangun, sudah rapat dengan wali nagari,” ujar Mahyeldi.
Setelah mendapatkan kesempatan untuk menanggapi jawaban Mahyeldi, Epyardi langsung membantah Mahyeldi tentang normalisasi Batang Lembang.
“Pak Mahyeldi, yang membangun Batang Lembang itu saya dengan anak saya, Pak. Bapak hanya cawe-cawe, ‘Ini saya yang bangun.’ Kapan, Pak? Itu anggaran dari Balai. Saya yang mengusulkan bersama anak saya. Tolong, Pak, jujurlah kepada rakyat,” kata Epyardi. Balai yang dimaksud Epyardi ialah Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang, instansi di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sementara itu, “anak saya” yang dimaksud Epyardi ialah Athari Gauthi Ardi, anggota Komisi V DPR.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.