Debit Air Batang Saman Kembali Meluap, Rombongan Bupati Pasbar Terjebak Usai Kunjungi Korban Banjir

Bupati Pasaman Barat Yulianto, saat berdialog dengan masyarakat sekitar sembari menunggu debit air surut untuk meneruskan perjalanan ke Rumah Dinas di Simpang Empat, Rabu (26/11/2025). (Foto: WISNU A. UTAMA/SumbarFokus.com)

Diterangkan, berdasarkan data dari BPBD Pasaman Barat, hingga Rabu (26/11) sore, dari 11 Kecamatan yang ada, terdapat 10 Kecamatan terdampak bencana banjir dan tanah longsor, sehingga pemerintah daerah setempat telah menetapkan status tanggap darurat bencana untuk satu pekan ke depan.

“Pemerintah daerah bersama instansi terkait lainnya terus memberikan bantuan dan pertolongan bagi warga terdampak banjir dan tanah longsor,” pungkasnya.

Bacaan Lainnya

Sementara, Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto melalui Kabag Ops Kompol Muzhendra mengatakan, puluhan personel Polres Pasaman Barat telah dikerahkan ke lokasi banjir dibantu dengan petugas gabungan dari TNI, Basarnas, BPBD, Kelompok Siaga Bencana (KSB) di Nagari Aia Gadang Barat.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penanganan dan membantu masyarakat yang terdampak. Petugas juga bersiaga jika berkemungkinan terjadinya banjir susulan karena kondisi curah hujan masih tinggi.

“Debit air kembali naik sejak Rabu sore hingga malam ini sekitar pukul 19.30 WIB, ketinggian air mencapai satu meter, dan arus lalu lintas kendaraan lumpuh total,” terangnya.

Sebelumnya jalan lintas Nagari Aia Gadang Barat, Kecamatan Pasaman pada Senin (24/11) sempat putus total, namun telah dapat kembali dilalui oleh kendaraan. Saat ini, jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Arus lalu lintas lumpuh total, sehingga terjadi kemacetan kendaraan bermotor yang datang dari arah Simpang Empat menuju Ujung Gading maupun sebaliknya,” ungkapnya. (018)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait