Delapan Tips Olahraga Aman saat Ramadan

tips olahraga aman
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

“Usahakan untuk mempertahankan tingkat kebugaran daripada memulai olahraga yang baru atau intens. Ini mungkin berarti Anda harus menyesuaikan pola olahraga yang biasa Anda lakukan untuk mengurangi durasi dan intensitas olahraga,” kata Mawji.

  1. Banyak minum air saat sahur dan berbuka

Kekurangan asupan air akan membuat olahraga terasa lebih sulit dan membuat lebih cepat lelah. Maka itu, Anda disarankan untuk tetap terhidrasi dengan baik di antara waktu berbuka dan sahur.

Bacaan Lainnya

“Jaga diri Anda tetap terhidrasi dengan baik di antara waktu berbuka dan sahur, bawalah botol air dan minumlah secara teratur selama waktu tersebut. Hal ini akan memastikan Anda terhidrasi dengan baik sebelum memulai puasa berikutnya,” ucap Mawji.

  1. Waspadai tanda-tanda dehidrasi

Jika Anda sudah merasa banyak minum air namun masih mengalami gejala-gejala berikut ini, cobalah untuk mengurangi intensitas olahraga untuk menurunkan detak jantung.

Tanda-tanda tubuh sedang dehidrasi termasuk pusing, kelelahan, kepala berputar, air seni berwarna gelap, merasa sangat haus, mual, hingga kram otot.

  1. Fokus pada latihan beban tubuh

Ramadan mungkin menjadi waktu yang tepat untuk memprioritaskan latihan kekuatan beban tubuh daripada latihan kardio karena ini akan membantu memperlambat proses penyusutan otot saat berpuasa.

  1. Perhatikan intensitas kardio

Sisi lain dari menghabiskan lebih banyak waktu untuk latihan kekuatan adalah mengurangi jumlah dan intensitas latihan kardio. Pasalnya, melakukan latihan kardio akan terasa sangat sulit karena dapat meningkatkan rasa haus sehingga membuat tubuh dalam kondisi dehidrasi.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait