Cukup lakukan jogging ringan, jalan kaki ringan, dan olahraga kardio yang tidak membuat Anda kehabisan napas atau kelelahan. Jika Anda berolahraga di luar ruangan, berhati-hatilah dengan suhu udara. Sebaiknya hindari berolahraga di suhu tinggi atau di bawah sinar matahari terlalu lama.
- Pilihlah makanan berserat tinggi dan kaya protein saat berbuka
Ahli gizi Kawther Hashem mengatakan, menggabungkan makanan berserat tinggi dam sumber protein berkualitas adalah hal yang paling penting selama bulan Ramadhan.
Makanan berserat yang disarankan oleh Hashem termasuk, gandum, sereal, biji-bijian gandum utuh, beras merah, lentil, kentang dengan kulitnya, sayuran dan buah-buahan.
“Kombinasikan makanan ini dengan sumber protein yang baik seperti susu, yoghurt, kacang-kacangan, ikan, atau daging,” katanya menyarankan. “Kombinasi ini akan memastikan tingkat glukosa yang stabil dalam darah Anda sehingga Anda tidak akan merasa lapar keesokan harinya.”
- Kurangi konsumsi garam, kafein, dan makanan yang membuat haus
Beberapa makanan secara alami dapat membuat lebih haus. Sayangnya, makanan tersebut adalah makanan yang paling enak dan banyak dimakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti garam dan kafein
“Garam dapat memberikan efek langsung [pada rasa haus] jika dimakan secara berlebihan. Makan makanan asin, menambahkan banyak garam di meja makan atau saat memasak, dapat menyebabkan rasa haus dan dehidrasi selama berpuasa,” kata Hashem.
“Sebaiknya hindari minuman berkafein di bulan Ramadan. Minuman ini bersifat diuretik, sehingga akan membuat tubuh kehilangan air lebih cepat serta mengganggu penyerapan nutrisi, terutama penyerapan zat besi, yang harus dihindari, terutama selama bulan Ramadan.”
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.