“PAD Pasaman pun dengan sendirinya akan terdongkrak,” imbuhnya.
Bila PAD Pasaman tinggi, dijelaskan mantan anggota DPRD Sumbar itu, akan banyak kebutuhan pembangunan daerah dan tuntutan kebutuhan masyarakat yang akan bisa diakomodasi.
Sementara, Kepala Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pasaman Yusnimar mengatakan, sejauh ini bukan tidak ada investasi yang masuk ke kabupaten tersebut. Untuk investasi skala kecil sebenarnya banyak. Tapi diakui Yusnimar untuk investasi skala besar sejauh ini memang belum ada.
“Terhalang sejumlah hambatan,” katanya.
Hambatan yang paling utama, ungkap Yusnimar, daerah ini belum memiliki Perda Tata Ruang. Sementara untuk kepastian berusaha, investasi sangat memerlukan tata ruang.
“Tata ruang kita masih dalam tahap revisi,” katanya.
Untuk kemudahan berinvestasi, menurut Yusnimar, pihaknya telah membentuk tim teknis. Ditegaskan, aparat dari stake holder terkait juga siap memberi bantuan dan dukungan. (016)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.