PADANG (SumbarFokus)
Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menyelenggarakan The 7th International Conference on Language, Literature, and Education (ICLLE 2025) pada 8–9 Oktober 2025 di Auditorium FBS Lantai 4 UNP. Kegiatan bertaraf internasional ini mengangkat tema “Language, Literature, and Education in the Era of Digital Transformation.”
Konferensi yang digelar secara hybrid ini menghadirkan sejumlah keynote speakers dari berbagai negara, di antaranya Prof. Madya Datin Rafidah (Universiti Putra Malaysia), Indrianti, M.Ed. (National University of Singapore), Banit Svetlana (St. Petersburg University, Rusia), Prof. Dr. Arono, M.Pd. (Universitas Bengkulu), serta Dr. Nursaid, M.Pd. (Universitas Negeri Padang).
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni UNP, Dr. Refnaldi, S.Pd., M.Litt. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa konferensi ini menjadi wadah bagi peneliti, akademisi, dan praktisi untuk bertukar pengetahuan serta memperkuat kolaborasi dalam bidang bahasa, sastra, dan pendidikan di era digital. Menurutnya, kerja sama lintas negara sangat penting untuk memperkuat jaringan akademik dan mendorong inovasi keilmuan.
Ketua Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah, Dr. Zulfadhli, M.A., menyebut bahwa ICLLE merupakan agenda tahunan yang kini memasuki tahun ketujuh penyelenggaraan. Ia berharap kegiatan ini terus menjadi ruang produktif bagi dosen dan mahasiswa dalam memperluas wawasan serta jejaring penelitian di tingkat internasional.
Sementara itu, Ketua Panitia ICLLE 2025, Dr. Tressyalina, M.Pd., mengapresiasi antusiasme peserta yang hadir dari dalam dan luar negeri, baik secara luring maupun daring. Ia menyebut, kegiatan ini juga berkontribusi terhadap publikasi ilmiah di berbagai jurnal bereputasi nasional dan internasional.
Adapun subtema konferensi mencakup berbagai bidang kajian seperti linguistic and literature studies, computational linguistics, literature and mass media, gender and race in literature, philology, Indonesian language for foreign speakers (BIPA), hingga modern theories of language and communication.
Melalui pelaksanaan ICLLE ke-7 ini, Departemen Bahasa dan Sastra Indonesia UNP berharap dapat memperkuat jejaring akademik internasional serta memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu bahasa, sastra, dan pendidikan di era transformasi digital. (000/unp)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





