PADANG (SumbarFokus)
Perkembangan QRIS di Sumbar menunjukkan pertumbuhan positif. Diungkapkan oleh Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) Dadang Arif Kurnia, jumlah pengguna QRIS di Sumbar bahkan mencapai pertumbuhan hingga 157 persen.
“Untuk jumlah merchant QRIS per 10 Maret 22023, di Indonesia mencapai angka 25,1 juta merchant, yang artinya tumbuh 53,09 persen. Sementara, di Sumbar, jumlah merchant QRIS mencapai angka 380,887, yang artinya tumbuh 47,85 persen, yoy,” ungkap Dadang, baru-baru ini, di Padang.
Diuraikan, untuk perkembangan pengguna QRIS per Maret 2023, di Indonesia mencapai 32,4 juta pengguna, yang artinya tumbuh 81,25 persen yoy. Sedangkan, untuk pengguna QRIS di Sumbar, tumbuh menjadi sebanyak 483.733 pengguna QRIS, yang artinya tumbuh hingga 157,02 persen yoy.
Kemudian, untuk perkembangan volume transaksi QRIS, periode Januari hingga Marert 2023, total volume transaksi QRIS di Indonesia adalah sebanyak 402,1 juta transaksi, yaitu tumbuh 142,94 persen yoy. Kemudian, untuk total volume transaksi QRIS di Sumbar mencapai 1,8 juta transaksi, yaitu tumbuh 24,28 persen yoy.
Untuk perkembangan nominal transaksi QRIS periode Januari sampai dengan Maret 2023, diungkapkan, di Indonesia mencapai angka Rp40,5 triliun, yaitu tumbuh 242,89 persen yoy. Sementara, untuk total nominal transaksi QRIS di Sumbar mencapai angka Rp283 miliar, yaitu tumbuh 292,7 persen yoy.
“Perkembangan positif dari QRIS tersebut menjadi tantangan bagi Bank Indonesia untuk senantiasa berinovasi untuk meningkatkan kemudahan penggunaan, kecepatan proses dalam bertransaksi, dan settlement-nya, serta meningkatkan keamanan agar masyarakat semakin yakin dalam menggunakan QRIS,” sebut Dadang. (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
