“Di Masjid Jamiak Baitul Makwa, setiap sore kita lihat ada latihan voli, sebelumnya mereka ikut mengaji, salat berjamaah, bahkan diskusi keagamaan. Ini yang kita harapkan. Smart Surau bukan hanya soal pengajian, tapi juga soal pengembangan potensi, budaya, dan literasi digital anak-anak kita,” ujar Noviandi.
Ke depan, masjid ini akan dijadikan sebagai percontohan di wilayah Kecamatan Lubuk Begalung, terutama dalam penyelenggaraan kelas-kelas khusus di bawah program Smart Surau.
“Kita siapkan ruang belajar yang fleksibel, menarik, dan membangun karakter,” lanjutnya.
Ketua RW 09 Permata Harbaindo sekaligus pengurus Masjid Jamiak Baitul Makwa, Firzon, menyampaikan bahwa pihaknya memang sejak awal berkomitmen membina remaja secara konsisten. Adanya dukungan dari pemerintah kota semakin memperkuat upaya tersebut.
“Kami ingin masjid ini jadi tempat yang menyenangkan bagi remaja. Mereka bisa belajar agama, berolahraga, bahkan diskusi soal isu-isu sosial. Dengan adanya WiFi dan dukungan pemerintah kota, program-program pembinaan makin mudah dijalankan,” ungkap Firzon. (000/ril)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
