Diguyur Hujan Lebat, Safari Ramadan Bupati Pasaman ‘Diwarnai’ Banjir dan Longsor

Bupati Pasaman meninjau lokasi banjir di Kampung Limpato tengah malam itu. (Foto : Pemkab Pasaman/SumbarFokus.com)

Masjid Taqwa tersebut merupakan masjid dua kampung, yakni Limpato dan Sipisang. Namun, akibat hujan lebat, dua anak sungai di kampung ini meluap dan masyarakat jadi takut keluar rumah.

“Banjir sudah mulai merendam sebagian jalan dan perkarangan rumah warga, sehingga warga terhalang berangkat ke masjid,” ujar Sepri Irmarial, Wali Nagari Alahan Mati Hilia, menjelaskan kondisi masjid yang kurang ramai malam itu.

Bacaan Lainnya

Bupati Pasaman Sabar AS dalam pesannya di Masjid Taqwa mengingatkan bahwa ukhuwah harus tetap dijaga, termasuk antara Pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Nagari, juga masyarakat.

“Nilai-nilai ukhuwah islamiyah ini yang diperoleh selama pelaksanaan Safari Ramadan,” kata Bupati.

Kepada masyarakat, Bupati Sabar AS berpesan, agar pembinaan keamanan dan ketaqwaan untuk membentuk kepribadian serta akhlak anak, harus menjadi perhatian utama para orang tua saat ini.

Pembentukan karakter anak dan remaja, sudah menjadi tanggung kita bersama, termasuk juga pemerintah daerah dengan berbagai program keimanan dan ketaqwaannya,” kata Bupati.

Bupati juga mengimbau jamaah agar terus meningkatkan kebiasaan salat Subuh berjamaah di masjid, dan baca Al-Qur’an.

“Kalau bisa salat lima waktu dan aktivitas keagamaan lainnya dilaksanakan secara rutin di masjid,” sebutnya.

Terkait harapan masyarakat untuk pembangunan kembali jembatan Kampung Marapak yang putus dan roboh dihantam banjir beberapa tahun lalu, dijelaskan Bupati bahwa pelaksanaanya akan dimulai tahun ini juga.

“Kita sedang menunggu aturan pelaksanaannya melalui Peraturan Menteri Keuangan yang baru, karena ada beberapa perubahan regulasi dalam proses pengerjaannya,” terang Bupati.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait