Dilantik Dr Fuad Bawazier, Prof Widodo Muktiyo Resmi Jadi Rektor Al Azhar

Tinggi dan jauh sudah terbang sosok ini, mulai dari dosen, hingga Guru Besar, pernah Dirjen IKP Kominfo sampai Dewan Pengawas LKBN Antara, siang ini jabatan tertinggi di sektor akademis diraih oleh Prof. Widodo Muktiyo. (Foto: Ist./SumbarFokus.com)

JAKARTA (SumbarFokus)

Tinggi dan jauh sudah terbang sosok ini, mulai dari dosen, hingga Guru Besar, pernah Dirjen IKP Kominfo sampai Dewan Pengawas LKBN Antara, siang ini jabatan tertinggi di sektor akademis diraih oleh Prof. Widodo Muktiyo.

Senin (20/10/2025), sang Guru Besar, yang akrab disapa Prof. Wid ini, dilantik menjadi Rektor Universitas Al Azhar.

Seleksi ketat yang dilakukan oleh para petinggi di Yayasan Pesantren Islam Al Azhar, yang menaungi Univeristas Al Azhar Indonesia (UAI), telah dilewati oleh Prof. Wid.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. mengucapkan selamat pada Prof Widodo Muktiyo senagai Rektor Universitas Al Azhar Indonesia.

Prof. Widodo, disebut Menteri Mu’ti, punya jalan Rektor.

“Dulu harusnya sudah jadi Rektor PTN, suara tertinggi tapi SK gak turun dari menteri waktu itu. Baru hari ini Prof Widodo resmi jadi Rektor,” ungkap Abdul Mu’ti.

Pelantikan dan ikrar jabatan Prof Widodo sebagai Rektor dilakukan langsung oleh Ketua Umum Yayasan Fuad Bawizaer dan diberikan arahan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Pesantren Islam Al Azhar Jimly Ashaddiqie.

“Semoga Prof. Widodo bisa membawa Universitas Al Azhar sesuai dengan makna dari nama kampus ini,” ujar Prof Jimly Ashiddiqie.

Prof Widodo sarat pengalaman akademik, segera bekerja untuk jadikan Al Azhar.

Selain disaksikan Mendikdasmen, pelantikan sang Profesor juga dihadiri oleh Ketua Dewan Pengawas LKBN Antara Kemal Gani, Virghandi, dan Adrian Tuswandi selaku Anggota Dewas LKBN Antara. Hadir juga Direktur Pemberitaan LKBN Antara Irfan Junedi. (000)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait