Diterangkan, selama masa tahapan hingga pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Sumatera Barat, Polda Sumatera Barat beserta jajaran juga akan melaksanakan Operasi Kepolisian Mandiri kewilayahan dengan sandi Operasi “Mantap Praja Singgalang-2024”, selama kurang lebih 113 hari mulai dari tanggal 27 Agustus 2024 sampai dengan 19 Desember 2024, dengan melibatkan sebanyak 2.162 personel Polda Sumatera Barat dan 4.690 personel Polres dan Polsek jajaran dengan dukungan unsur TNI, Kementrian atau lembaga serta Instansi terkait dan mitra Kamtibmas lainnya.
Ia meminta kepada personel yang akan melaksanakan tugas, diharapkan peka terhadap situasi, baik secara nasional maupun lokal, serta pahami tugas dan tanggung jawab dalam bertindak, jaga kondisi kesehatan dan keselamatan masing-masing personel, yang paling terpenting sikap netralitas selama pelaksanaan Pilkada.
“Saya ingin menekankan kepada seluruh personel Polres Pasaman Barat jangan ada yang terlibat politik praktis, jaga netralitas dalam pelaksanaan tugas Pengamanan Pilkada, kita harus ke depankan komunikasi publik dan upaya cooling sistem, agar masyarakat berpartisipasi penuh dalam mendukung penyelenggaraan Pilkada 2024, dan terhindar dari polarisasi,” pintanya.
Dijelaskan, pengamanan Pilkada merupakan tanggung jawab kita bersama, oleh karena itu koordinasi dan komunikasi yang baik antar instansi sangat diperlukan, pengamanan kita harus dilakukan setiap tahapan Pilkada, dari awal hingga selesai, sehingga bisa berjalan dengan aman, lancar dan damai.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
