“Jumlah anggaran tersebut dialokasikan untuk belanja operasi sebesar Rp2,379 triliun atau sebesar 90,02 persen, belanja modal sebesar Rp.m252 miliar atau sebesar 9,53 persen, dan belanja tidak terduga sebesar Rp11,8 miliar atau sebesar 0,45 persen dari total belanja,” cakapnya.
Dikatakannya, untuk pengeluaran pembiayaan dialokasikan sebesar Rprf25,7 miliar dengan rincian penyertaan modal sebesar Rp15 miliar dan pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh tempo sebesar Rp10,7 miliar.
“Maka pada tahun 2025, terdapat surplus anggaran pembiayaan sebesar Rp20 miliar yang akan digunakan untuk menutupi defisit belanja tahun anggaran 2025, sehingga PPAS tahun anggaran 2025 dalam posisi berimbang,” jelasnya.
Andre H Algamar menegaskan, penyampaian tersebut merupakan tahun pertama RPJPD dan tahun pertama RPJMD Pemerintah Kota Padang
“Tadi kita sudah menyampaikan KUA-PPAS RAPBD tahun 2025. Ini merupakan tahun pertama RPJPD dan tahun pertama RPJMD Pemerintah Kota Padang,” jelasnya.
Dikatakannya, untuk tahun 2025, Pemerintah Kota Padang fokus untuk membangun infrastruktur.
“Intinya, tahun depan kita fokus pada infrastruktur. Dan memang banyak arahan dari Pemerintah Pusat untuk kita,” tegas Andree lagi
Selain itu, jelas Tuanku Andree H Algamar, Pemko Padang juga fokus pada pembangunan di bidang kesehatan, dan pendidikan.
“Tentu kita juga fokus untuk melakukan kegiatan lain untuk pembangunan Kota Padang kedepannya,” ujarnya.
Dia juga menekankan, Pemerintah Kota Padang juga mempersiapkan diri untuk Indonesia Emas 2045.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.