PADANG (SumbarFokus)
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi angkat bicara terkait ketidakhadirannya secara langsung dalam sebuah acara yang digagas oleh Perantau Minang di Batam pada sabtu (20/5/2023) lalu. Hal tersebut disampaikannya melalui Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Sumbar Marwansyah.
Menurut Marwansyah, bagi Gubernur, seluruh masyarakat Sumbar itu sama dan sangat penting untuk diberikan pelayanan baik yang berada di ranah maupun yang di rantau. Sikap yang sama juga ditunjukkannya ketika menyikapi setiap undangan masyarakat yang masuk kepadanya.
“Jika ada undangan, Beliau selalu berupaya untuk bisa menghadirinya secara langsung, tapi jika berhalangan karena ada tugas mendesak, tanpa mengurangi rasa hormat maka biasanya Gubernur akan minta salah seorang pejabat senior di Pemprov Sumbar untuk mewakili kehadirannya,” ungkap Marwansyah, Sabtu (27/5/2023).
Menurutnya, hal seperti itu sangat wajar, karena selaku Gubernur atau kepala daerah tentu banyak agenda yang mesti dihadiri Mahyeldi.
“Tidak mungkin semua undangan yang masuk bisa dihadirinya secara langsung, karena keterbatasan waktu” ujarnya.
Kendala itu yang terjadi saat acara International Rumah Gadang Expo 2023 (IRGE 2023) di Kota Batam pada sabtu malam (20/5/2023) lalu, kehadiran Gubernur Sumbar diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumbar Maifrizon, seorang pejabat senior Pemprov yg kebetulan pernah berkarir 20 tahun lebih di Kepulauan Riau. Hal dikarenakan adanya agenda mendadak terkait banyaknya agenda nasional yang diselenggarakan di Sumatera Barat seperti Latsitardanus, Penas Tani ke XVI, WIES dan rencana kedatangan Perdana Menteri Kamboja pada Agustus mendatang. Dan harus dikoordinasikan pada hari bersamaan tersebut.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.