“Dengan adanya penyalaan pasang baru Home Charging Service pertama ini, kami berharap masyarakat semakin yakin untuk menggunakan kendaraan listrik. Selain lebih hemat, kendaraan listrik juga lebih ramah lingkungan dan efisien dalam penggunaannya. PLN siap fasilitasi media charging untuk kemudahaan penggunaan kendaraan listrik,” tegas Teguh.
Sementara itu, pemilik mobil listrik Tito menyampaikan apresiasinya atas layanan cepat dari PLN dalam pemasangan kWh meter dan charging program Home Charging Service. Tito mengaku terbantu karena dapat langsung mengisi daya kendaraan listriknya saat tiba di rumah dari tempat usahanya di Padang Panjang setiap hari.
“Mobil listrik ini saya gunakan untuk operasional perusahaan. Terima kasih atas dukungan PLN yang telah menyelesaikan pemasangan dengan cepat. Tidak sampai 24 jam sejak permohonan, saya bisa langsung menggunakan home charging,” ungkap Tito.
Lebih lanjut, Tito membagikan pengalamannya dalam menggunakan kendaraan listrik. Dengan perjalanan 96 km Payakumbuh ke Padang Panjang dan kembali lagi, Tito hanya menghabiskan 10 kWh listrik dengan biaya pengisian baterai sekitar Rp19.500. Sementara saat menggunakan mobil berbahan bakar minyak (BBM), Tito biasa mengeluarkan biaya sebesar Rp80.000 per hari.
“Selain hemat, pengisian daya juga mudah, bisa dilakukan di berbagai lokasi melalui Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau di rumah melalui home charging. Menggunakan kendaraan listrik adalah pengalaman berkendara yang tidak pernah saya sesali,” tambah Tito kemudian.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.