PADANG (SumbarFokus)
Menyokong Visit West Sumatera 2023, sekaligus dorongan terhadap peningkatan perekonomian Sumatera Barat (Sumbar) di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan produk-produk ekonomi kreatifnya, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Barat segera menggelar Sumbar CreatiFest 2023, yang pra event-nya mulai dilaksanakan pada 22 November ini.
“Main event-nya nanti pada 1 hingga 3 Desember. Di Sumbar, ternyata banyak anak muda yang berjualan produk-produk kreatif. Kita akan pamerkan itu nanti,” sebut Kepala BI Sumbar Endang Kurnia Saputra, Selasa (7/11/2023), di Padang.
Untuk kegiatan main event, disebut Endang, akan diselenggarakan di GOR Haji Agus Salim, Padang, dengan mengusung agenda pameran produk-produk ekonomi kreatif dari UMKM yang ada di Sumbar, pameran komunitas kreatif, dan kompetisi kreatif.
Sumbar CreatiFest sendiri, dijelaskan, adalah kegiatan berkala yang diselenggarakan oleh BI Sumbar, berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi setempat. Kegiatan ini merupakan Strategic Flagship Progra (SPF) BI Sumbar, yang di tahun sebelumnya diberi tajuk Minang CrEft 2022.
“Tahun ini diganti namanya jadi Sumbar CreatiFest agar lebih inklusif bagi seluruh elemen masyarakat Sumbar. BI memang menginginkan event ini sebagai event yang ditunggu. Ini event kita tiap tahun, dan sudah masuk kalender event di Pemprov,” ungkap Endang.
Ratusan UMKM dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar akan terlibat dalam kegiatan ini. BI Sumbar juga bekerja sama dengan BNI untuk melatih UMKM siap ekspor. Akan ada sekitar 350 UMKM yang akan mengikuti pelatihan, dengan porsi 250 UMKM dari pihak binaan BNI dan 100 UMKM dari binaan BI Sumbar. Pelatihan digelar pada 22 November ini. UMKM-UMKM tersebut nantinya diseleksi untuk pembiayaan ekspor, dan mereka juga akan dipertemukan dengan para buyer melalui kegiatan bussiness match.
“UMKM yang layak dalam penilaiannya, antara lain adalah UMKM yang sudah memproduksi komoditas-komoditas siap ekspor, bukan UMKM yang baru berdiri tapi memang sudah menyiapkan diri untuk ekspor, atau bisa jadi UMKM yang memiliki omset kecil namun sudah pernah melakukan ekspor,” ungkap Endang.
Dalam pelaksanaan pameran produk UMKM sendiri nantinya aka nada booth-booth besar, yang diklasterkan sesuai produk, dibuat tanpa sekat. Satu booth besar bisa jadi memamerkan beberapa macam produk.
Dalam kesempatan yang sama, Manajer Data dan Statistik Ekonomi BI Sumbar Feri Hermawan, yang juga koordinator dari kegiatan ini, dan tim, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya dari BI Sumbar untuk menciptakan satu ajang yang menjadi daya tarik untuk kunjungan wisata, karena Sumbar membutuhkan wisatawan yang menjadi bagian dari repeat visitor, tidak hanya datang berkunjung satu kali melihat keindahan pemandangan di Sumbar kemudian berhenti sampai di sana. Event menjadikan wisatawan ingin melakukan kunjungan ulang, sehingga pariwisata dan ekraf di Sumbar bisa terus tumbuh dan mengalami peningkatan. (003)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.